Waduk Kedung Ombo adalah salah satu obyek wisata yang berada di kabupaten Sragen-Jawa Tengah. sebagian kawasannya ada yang masuk ke wilayah kabupaten Boyolali. Waduk ini juga dimanfaatkan untuk PLTA, jadi dari waduk inilah listrik yang aku gunakan tiap hari dihasilkan. Jaraknya dari Solo sekitar +-45km, jadi kalau dari rumahku di Kalioso jaraknya sekitar 32km.
13 januari 2013, jam 05.00 aku bangun, langsung ke kamar mandi untuk sebuah rutinitas tiap pagi. Setelah itu wudhu dan solat subuh,pikirku tak perlu mandi ntar juga kringetan(emang dasar males mandi).hehe. Selesai solat aku packing untuk persiapan gowes pagi ini. Tujuanku pagi ini adalah waduk Kedung Ombo itu. Aku akan gowes sendirian kali ini. Tanpa sarapanpagi, aku hanya minum segelas air putih. Kemudian sedikit peregangan otot biar gak kaku. Lalu pamit ibuku dan langsung berangkat, jam 05.45 strart dari kilometer 0 yaitu rumahku di Tuban Kidul. I want to ride my bicycle....i want to ride my bike.....sedikit menambah semangat di pagi yang mendung ini.
Menyusuri Jl.Raya Solo-Purwodadi ke arah utara. Langsung masuk wilayah kabupaten Sragen setelah melewati perbatasan wilayah dengan kabupaten Karanganyar yaitu jembatan kali Cemoro. Jalan raya ini rata2 landai tapi banyak bagian yang rusak berlubang. Musuh utama di jalan raya ini adalah bus2 jurusan Solo-Purwodadi yang sering ugal-ugalan dan truk2 pasir atau truk barang yang banyak lewat jalur ini. Pagi ini angin bertiup dari arah utara menghempas dada,sedikit menambah berat saat mengayuh sepeda.
jl.raya solo-purwodadi |
Setengah jam perjalanan aku sampai di daerah Gemolong. Sebelum perempatan Gemolong aku mampir di indomaret untuk membeli baterai kamera. Setelah itu lanjut gowes ke arah Sumberlawang. Jalanan masih agak sepi,disebelah kiri jalan ada sebuah rel kereta api yang menghubungkan jalur kereta Solo-Semarang.
Awan mendung masih menggelayut di langit rendah,sekitar jam 07.00 aku sampai di pertigaan sebelum terminal Sumberlawang. Aku ambil arah kiri untuk menuju Kedung Ombo. Melewati pasar sapi Sumberlawang,disini aku beli sarapan di warung sekitar pasar. nasi bungkus oseng2 tahu+telur dadar+2 gorengan tahu seharga Rp 5rb. Jarak Kedung Ombo dari sini masih sekitar 15km lagi.
Setelah pasar sapi ini ke arah barat jalanan mulai naek turun dengan tajam. tapi kanan-kiri jalan banyak pohon2 rindang,cukup menyejukan. Saat jalan menurun tajam,rasanya senang sekali bisa meluncur dengan cepat tanpa mengayuh. Tapi saat tiba tanjakan yang tinggi kadang kaki sampai tak kuat mengayuh,jadi terpaksa harus tuntun sepeada. Sekitar 10km dari pertigaan Sumberlawang tadi aku mulai masuk kawasan hutan lindung Gundhi. Setelah itu aku tiba di sebuah pertigaan jalur ke Kedung Ombo dan ke Purwodadi. Aku ambil arah kiri. Mendung yang dari tadi menggelayut akhirnya menumpahkan air hujan rintik2, menyegarkan sekaligus memerihkan muka.
jalan sebelah bendungan |
Bendungan Kedung Ombo sudah terlihat, aku mengayuh sepeda di sebelah tanggul bendungan yang tinggi. Jalan menurun kemudian belok kanan melewati jembatan kecil,setelah itu belok kiri ke arah obyek wisatanya. Jalanan mulai sangat rusak dan menanjak pula. Sampai akhirnya jam 08.15 aku tiba di OW.Kedung Ombo. Tiket masuk Rp 4rb per orang. Suasananya masih sepi pagi ini,paling cuma pedagang2 yang menyiapkan dagangannya. Aku langsung mencari tempat untuk istirahat dan sarapan.
Disini banyak warung2 yang berjualan makanan dari ikan khas waduk ini. Ada juga taman bermain anak2, ada panggung untuk hiburan juga. Fasilitas wisata disini memang sudah memadai. Setelah istirahat sekitar 45menit aku kembali gowes sepedaku untuk pulang. Jam 09.00 aku mulai jalan dari Kedung Ombo,melewati jalur yang sama waktu berangkat. Dalam perjalanan pulang aku merasa kayuhanku lebih cepat,mungkin karena sudah tau jalurnya.
Matahari mulai menampakkan diri, keringatku pun mulai mengucur deras. Menjelang siang Jl.Raya Solo-Purwodadi semakin ramai. Tapi aku masih semangat mengayuh sepedaku walau di bawah terik matahari. Sampai akhirnya jam 11.00 aku tiba di rumah lagi dengan selamat. Alhamdulillah.
jalan yg harus dtempuh |
burung diatas bendungan |
pohon rindang |
Gowes pagi ini cukup menyenangkan, walau pun sendiri dalam perjalanan bersepeda bukan berarti aku kesepian. Tapi malah membuatku semakin tau batas kemampuan diriku.
"Renovasi fisik untuk masa depan....."
Catatan :
Berangkat> 2 jam 30 menit
Pulang> 2 jam
Rata2 kayuhan +-12 km/jam