Berawal dari sebuah obrolan di suatu siang dengan Trinuryanto(pokel) di rumahku.
aku : Kel, ni banyak teman-teman SMP yang sebenernya pengen banget ada reunian .
dah sekitar 10 tahunan tapi belum pernah ada ada acara reunian .
Tri : Lha mathuke piye ??
aku : Kalau gak ada yang mulai buat bergerak nyoba ngadain pasti gak akan pernah kesampaian.
Tri : Iyoo, ya gini aja, kita yang ada di daerah kan kemungkinan punya waktu luang .
Jadi kita coba aja ngadain, kontak teman-teman via sms dan FB. Ajak yang minat-minat aja dulu.
aku : ok .
Nah, mulailah kami menghubungi teman-teman yang dekat-dekat dulu. Morfi Ardian(thuil) langsung siap untuk wara-wiri. Ari(poleng) juga bersedia untuk memberi kabar ke teman-teman di wilayah selatan. Noviyanto di wilayah barat.
Beberapa hari kemudian kami rembukan di rumah Tri. Disepakati akan mengadakan buber(buka bersama) dan reuni di Vio Resto dengan biaya Rp 20.000,- per orang (entuk opo duit sak munu kuwi cah???)hehe.
Kabar itu langsung dikirim ke teman-teman. Tapi ternyata banyak yang tidak setuju karena katanya makanan di Vio Resto kurang enak. Terus kami berkumpul lagi di rumah Morfi. Guruh dan Hardiyanto bersedia bergabung untuk mengurusi acara reuni ini.
Lalu rencana acara dirubah dialihkan tempatnya di SMP. Dengan pertimbangan suasananya lebih nyantai dan waktu bertemunya bisa lebih lama daripada di sebuah resto. Dan juga tentunya untuk mengenang masa-masa SMP langsung ditempatnya. Dan dimulailah pergerakan sederhana ini.
Morfi langsung ke SMP dengan santainya. Pakai celana yang panjangnya nanggung dan dengan sendal,rencananya untuk menemui kepala sekolah buat minta ijin menggunakan tempat di sekolah (opo yo patut kuwi?)hehe. Tapi hanya bisa bertemu dengan Ibu Siti Sholikah. Itu pun Morfi berbicara ke Bu Siti dangan bahasa Jawa campur bahasa Indonesia. Sampai dia ditegur oleh Bu Siti katanya. Untung saja aku tidak ikut,hehe. Ijin belum didapat.
Kemudian aku usul ke Morfi untuk menemui Tri Kuwati biar membantu mengurusi ijin ke sekolah dan membuatkan undangan. Tri Kuwati ini adalah teman yang di waktu SMP terkenal dengan kata-kata maafnya,seperti tokoh Mpok Minah di serial Bajaj Bajuri.
"maaf ya Sidiq"
"maaf ya Iwan"
Nah itulah kata-kata yang pasti akan terucap setiap hari dari mulut seorang Tri Kuwati yang baik hati,jujur dan tidak sombong. Supel dan aktif pula. hehehe
Dan akhirnya masalah ijin tempat pun beres. Setelah itu mulailah kami kembali bergerilya ke pelosok-pelosok daerah untuk mengedarkan undangan ke rumah teman-teman.
Hari ke hari. Satu minggu ke dua minggu kami terus berkeliling.
Berharap banyak teman yang mau ikut. Yang merantau kami kontak via hp.
Ada cerita lucu saat Trinuryanto dan Noviyanto mencari rumah seorang teman yang bernama Yanti. Tri dan Novi ini melihat seorang cewek yang sedang nyapu di depan rumah di kampung Yanti. Mereka berdua berhenti dan turun dari motor terus bertanya ke cewek itu.
Tri : Mbak,mau numpang tanya, rumahnya Mbak Yanti yang mana ya ?
Cewek : Ya saya ini yang namanya Yanti mas !
Trimbel ya ??
Tenyata orang yang ditanya adalah orang yang dicari. Betapa malunya Trinuryanto saat itu.hehehe. Sepuluh tahun itu ternyata waktu yang cukup lama sampai kadang kita tidak ingat wajah teman lama kita.
Lanjut ke hari-hari berikutnya. Persiapan demi persiapan sederhana yang kami lakukan lumayan mulai ada hasilnya. Banyak teman-teman yang mendaftar.
Dua hari sebelum hari-H kami berkumpul di rumah Guruh. Rina,Desi dan Ryan juga datang untuk membantu. Memang belum ada panitia resmi dalam reuni ini. Kami hanya meminta teman-teman yang luang waktunya untuk membantu. Setelah semua hal di bahas, dari acara sampai perlengkapan-perlengkapan yang diwarnai juga dengan perdebatan yang lumayan hangat. Akhirnya kami hanya bisa berdoa agar acara reuni nantinya berjalan lancar. Beberapa guru pun ikut diundang.
Tanggal 06 Agustus 2013, jam 1 siang kami baru mulai berkumpul di SMP untuk merpersiapkan tempat acara. Dan hasilnya adalah acara Buber dan Reuni Alumni SMP N 1 Gondangrejo tahun 2002/2003 yang sudah sama-sama kita lalui kemarin. Acara sederhana,tapi semoga berkesan untuk kita semua. Kita bisa kembali menyambung tali silaturahmi.
Acara ini mungkin tidak akan terwujud tanpa kerja sama dan partisipasi dari teman-teman semua. Kami berharap di tahun-tahun mendatang acara seperti ini bisa kembali diadakan. Dan semoga juga acaranya akan bertambah lebih baik.
Saya mewakili teman-teman panitia mangucapkan permohonan maaf karena masih banyak kekurangan dalam membuat acara dan juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman semua.
Semoga Tuhan selalu menjaga kita. Semoga selalu dilapangkan rezeki kita. Dan semoga selalu dimudahkan dalam menggapai impian-impian kita. Bagi yang masih lajang semoga dimudahkan bertemu jodohnya. Yang sudah berkeluarga semoga keluarganya selalu dalam keadaan baik.
Dan satu lagi yang kurang dalam acara kemarin. Mari bersama-sama berdoa untuk seorang teman yang telah berpulang mendahului kita. Semoga teman/sahabat/saudara kita Mulato mandapat tempat yang baik di sisiNYA. Amiiin....
*Tulisan sederhana ini dibuat bukan untuk tujuan macam-macam. Hanya sebuah catatan kecil untuk sekedar meramaikan group alumni kita.
Jika ada kata-kata yang kurang berkenan mungkin memang ada unsur kesengajaan dari saya.
Salam...
(Sidiq Bahtiar)