30 Juli 2012

Trip Backpacker Kusam ke Sumbawa-Lombok-Bali Part 5 : Keindahan Sunset dan Sunrise di Gili Trawangan

Part 5 : Keindahan Sunset dan Sunrise Gili Trawangan
Pulau yang indah..
Bersih pantainya
Ga ada polusi dan polisi
Yang ada hanya andong, alat transportasi di pulauku
Turis-turis asing pada berdatangan, tuk dapat menikmati surga di dunia…


Ya, lirik lagu dari Richard dGilis inilah yang membuatku ingin datang ke Gili Trawangan. Orang Lombok sendiri menyebut pulau ini Pulau Kebebasan, ada juga yang menyebutnya Pulau Bule karna memang kebanyakan yang berkunjung kesini adalah turis asing (bule). Gili Trawangan sendiri adalah salah satu Gili terbesar (dalam bahasa Lombok gili berarti Pulau) dari deretan tiga gili yaitu Gili Air, Gili Meno dan Gili Trawangan, semua gili ini berada di wilayah Lombok Barat.
rumah bp.amak karim

23 Juni 2012 perjalananku dan Budi dimulai dari rumah Pak Amak Karim. Dari sini kami bersama Ape dan Tanjung naik mobil pick up ke pasar Anyar dengan ongkos @Rp.15.000,00. Di pasar ini kami menunggu lumayan lama karna elf masih ngetem. Pukul 13.00 mobil elf yang kami tumpangi mulai berjalan. Dari Pasar Anyar kami akan menuju Perempatan Pemenang dengan ongkos @Rp.17.500. perjalanan ke Pemenang ditempuh dalam waktu dua jam menyusuri jalan raya yang berada di tepi pantai, jadi kami tidak merasa bosan selama dalam perjalanan. Pukul 15.00 kami sampai di Perempatan Pemenang, dari sini kami naik andong (orang sini menyebutnya cidomo) ke Pelabuhan Bangsal dengan membayar @Rp.2.500, 00. Awalnya untuk menghemat kami mau jalan kaki dari Pemenang-Bangsal yang letaknya tidak terlalu jauh, tapi karna sudah kesorean kami pun pilih naik andong.
ke Anyar

bangsal

Pelabuhan Bangsal adalah Pelabuhan penyebrangan untuk menuju Gili Trawangan dan Gili lainnya. Tapi selain dari Bangsal, untuk menuju Gili Trawangan juga bisa menyebrang dari Senggigi. Suasana di pelabuhan Bangsal saat itu lumayan rame, banyak penumpang yang akan nyebrang ke Gili Trawangan juga. Kami membeli tiket penyebrangan dengan biaya @Rp.10.000,00. Di sini kami berkenalan dengan 3 orang backpacker dari Jogja yaitu Mas Pupung, Mas Eko dan Dandi yang juga hendak ke Gili Trawangan. Tak lama menunggu, perahu pun segera berangkat.

30 menit menyebrang akhirnya pukul 16.00 kami pun tiba di Gili Trawangan. Suasana di sini ternyata ramai sekali, banyak wisatawan yang berkunjung. Turis asing yang berkunjung kesini lebih banyak daripada wisatawan lokal. Sepanjang jalan di pinggir pantai pulau ini banyak terdapat hotel dan cafe-café. Penginapan murah untuk backpacker pun tersedia di sini, tapi letaknya agak ke dalam, jauh dari pantai. Karena budget yang minim maka kami memilih menginap di tenda kami sendiri, hehe..  di sini juga terdapat banyak tempat penyewaan sepeda dan alat-alat snorkeling. Selain itu banyak agen-agen wisata yang menawarkan kegiatan diving.


Hal pertama yang kami lakukan adalah mencari tempat untuk melihat sunset. Turun dari perahu kami berjalan ke arah kanan menyusuri jalan di tepi pantai menuju bagian utara pulau ini. Sebenarnya di bagian barat pulau lebih sepi jadi lebih enak untuk dinikmati, tapi karna sudah malas jalan lagi jadi kami berhenti di bagian utara. Dari sini dapat terlihat Gunung Agung yang berada jauh di Pulau Bali sana. Kami menikmati senja dengan duduk-duduk di pantai menunggu sunset. Dan ketika sunset benar-benar tiba, pemandangan sunset yang dihiasi siluet Gunung Agung terlihat begitu indah.


Sunset

Puas menikmati sunset kami mencari tempat camp, di dekat gardu PLN kami membuka tenda, sebab di sini ada tempat terbuka untuk tenda kami. Kami camping bersama teman-teman Jogja yang kami jumpai di pelabuhan Bangsal tadi. Malamnya kami masak untuk makan malam, kami memang tidak ada planning jajan di Pulau ini (ngirit bro, hehe), jadinya kami masak sendiri untuk makan malam. Malam ini kami habiskan dengan duduk-duduk di tepi pantai sambil ngopi dan mendengarkan musik reggae dari mp3 player. Sementara suasana malam di café-café pasti jauh lebih rame, di sana biasanya ada hiburan live musik reggae dan api unggun. Pukul 00.00 aku baru tidur.

24 Juni 2012 aku sudah terbangun dan langsung bikin kopi, seperti dalam lagu Anak Pantai nya Imanez, hehe.. Ketika membuka tenda ternyata pemandangan pagi di sini sangat indah. Fajar pagi dengan warna langitnya yang mempesona ditambah siluet Gunung Rinjani yang terlihat. Dan suara deru ombak juga menambah indahnya harmoni  alam di pagi hari. Sungguh memuaskan melihat pemandangan matahari terbit di Gili Trawangan. Sehabis sarapan pukul 08.00 aku jalan-jalan keliling pulau, butuh dua jam untuk mengelilingi Gili Trawangan dengan jalan kaki. Pukul 10.00 kami packing dan siap-siap meninggalkan pulau.

sunrise


Pukul 11.30 kami meninggalkan Gili Trawangan. Waktu yang singkat di pulau ini cukup untuk memberikan kenangan yang indah dengan pemandangan sunset dan sunrisenya. Dari Gili Trawangan kami kembali ke PMI Selong –Lombok Timur untuk pamitan ke teman-teman di sana sebelum kami melanjutkan petualangan ke Bali. Di PMI kami menginap 1 malam lagi.


Info Transport :
Senaru-Anyar, naek pick up/elf = @Rp.15.000
Anyar-Pemenang, naek elf         = @Rp. 17.500
Pemenang-Pelabuhan Bangsal , naek cidomo = @Rp.2.500
Pelabuhan Bangsal-Gili Trawangan, naek perahu  = @ 10.000
Atau dari Terminal Mandalika (Mataram)-Pemenang naek elf jurusan Anyar turun perempatan Pemenang = @Rp.10.000



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkunjung. Mari budayakan berkomentar :)