Trip ini sudah aku rencanakan
jauh-jauh hari, dari dulu aku sangat ingin melakukan perjalanan dalam waktu
yang lama. Mungkin satu bulan belum terlalu lama bagi backpacker yang berpengalaman, tapi bagiku 1 bulan akan
menjadi perjalanan yang cukup panjang.
Bulan Juni tiba, ini waktu yang
kutunggu untuk mewujudkan impianku, melakukan perjalanan panjang ala backpacker *kere,hehe* ke Sumbawa-Lombok-Bali. Rencananya aku akan start dari Solo tanggal
9 Juni. Tapi mendekati hari H masih belum mendapat tiket kereta. Hari jumat
tanggal 8 Juni 2012 aku mencari tiket kereta ke stasiun Jebres-Solo. Mencoba
lobi ke loket tapi tetap saja tak ada tiket untuk tanggal 9, kata penjaga loket
baru ada tiket kereta ekonomi ke Banyuwangi tanggal 11. Karna aku sudah tak sabar
lagi ingin segera berangkat memulai petualanganku maka kucoba mencari via calo tapi
tetap ga dapet juga. Akhirnya solusi pun datang. Budi (teman yang akan ngetrip
bareng denganku) memberi kabar kalo dia dapet tiket kereta Sri Tanjung ke
Banyuwangi dari calo di stasiun Purwasari Solo dengan harga @60.000 (harga dari
loket @35.000), tapi gapapa daripada harus menunda keberangkatan, pikirku. Malam itu kami langsung packing di kosan Yudi di daerah Mojosongo, kami pilih
packing disini karna tempatnya dekat dengan stasiun Jebres. Kereta untuk besok
berangkat pagi sekitar jam 8.
Sabtu 9 Juni 2012. Pagi ini aku
bangun lebih awal karena sedang bersemangat untuk memulai petualangan. Jam
06.00 aku sudah berangkat dari rumah diantar adikku ke jalan raya Kalioso. Dari
situ aku naek bus ke Solo menuju kosan Yudi karena barangku ada di sana. Sekitar jam 07.30 aku diantar Yudi dan teman-teman kos ke stasiun Jebres Solo
sementara Budi naek kereta dari Stasiun Purwosari Solo. jam 08.15 Budi sms,
kereta Sri Tanjung sudah masuk Stasiun Purwosari dan dia sudah naik. Jam 08.30
kereta masuk stasiun Jebres, Budi turun untuk memberikan tiketku dan mengambil
tas kariernya yang segede lemari, hehe.. dan perjalanan dari Solo pun dimulai.
Aku dan Budi |
Aku belum pernah ngetrip dengan
Budi sebelumnya. Ini kali pertama kami jalan bareng. Kami pertama kenal waktu
turun dari Gunung Merbabu setahun lalu. Perjalanan Solo-Banyuwangi akan memakan
waktu yang cukup panjang. Kami mendapat tempat duduk di gerbong makan yang
cukup longgar. Ibu-ibu yang duduk di depan kami sempat bertanya padaku, “jualan
apa mas?”, katanya. Waduh, emang tampang kami mirip orang jualan apa bu,
batinku. Mungkin ibu itu belum pernah
liat orang bawa tas/karier segede itu, makanya kami dikira jualan, hehe.
Sekitar jam 14.00 kami sampai di Stasiun Gubeng Surabaya , di sini kereta
memutar lokonya untuk melanjutkan perjalanan ke arah Banyuwangi. Selama di
kereta kami hanya jajan roti goreng 5 biji seharga lima ribu rupiah, lumayan
buat ganjal perut, karena kami harus pandai berhemat dalam perjalanan awal
(sedikit nyiksa perut gapapa lah, dah biasa.haha). Untungnya kami dapat sedikit
tambahan makanan, kami dikasih sekotak donat oleh ibu-ibu yang duduk di samping
kami, lumayan juga kan. Setelah hampir 13 jam di dalam kereta akhirnya kami
sampai juga di Stasiun Banyuwangi pukul 21.30 WIB. Banyuwangi adalah kota
paling timur di Pulau Jawa sehingga mendapat julukan The Sunrise of Java.
Pelabuhan Ketapang |
Minggu 10 Juni 2012 pukul 00.30
WITA kami tiba di pelabuhan Gilimanuk Bali. Setelah turun kapal kami berjalan
kaki keluar pelabuhan melewati pos
pemeriksaan KTP, kemudian terus berjalan ke terminal bis Gilimanuk. Di sana bis
jurusan Padang Bai masih ngetem.
Kami pun harus menunggu lumayan lama. Baru sekitar pukul 02.30 bis berangkat
walopun penumpang masih sedikit. Di awal perjalanan kondektur bis sering
berhenti untuk sembahyang di beberapa pura, ini mungkin salah satu contoh
ketaatan warga Bali dalam beragama, aku salut melihatnya. Baru setelah
sembahyang itu kondektur meminta ongkos penumpang. Tarif dari Gilimanuk-Padang
Bai @40.000. Di dalam perjalanan kami hanya bisa tidur-tidur ayam, sampai saat
fajar tiba bis berhenti di terminal Ubung-Denpasar, ngetem sebentar mencari
penumpang. Dan perjalanan dilanjutkan menuju Padang Bai. Sekitar pukul 8 kami
sampai di Pelabuhan Padangbai setelah hampir 5 jam perjalanan dari Gilimanuk.
Pelabuhan Padang Bai |
Kami berjalan kaki masuk
pelabuhan, tiket penyebrangan dari Padang Bai ke Pelabuhan Lembar-Lombok seharga
@Rp. 36.000,00. Tapi kami tidak membeli tiket karna kami naik kapal ikut bis
antar propinsi yang akan menyebrang juga, untuk itu kami membayar @Rp.25.000,00
ke kondektur bis. Memang perbuatan kami ini termasuk melanggar aturan, tapi
demi menghemat dalam perjalanan kami terpaksa melakukan ini, hehe..
Nyebrang ke Sumbawa |
Perjalanan dari Padang Bai-Lembar
akan memakan waktu kurang lebih 5 jam. Aku sengaja minum antimo untuk mencegah
mabuk laut lagi. Di kapal Ferry menuju Pulau Lombok ini banyak bacpakcker luar
negeri. Bali dan Lombok memang surga bagi para backpacker. Pukul 09.30 WITA kapal berangkat,
selama perjalanan kami disuguhi pemandangan selat Lombok yang biru dan deretan
pulau-pulau kecil yang hijau. Pukul
14.00 kami sampai di Pelabuhan Lembar. Sebelum turun kami ditawari kondektur
bis tadi untuk ikut dengannya dan hanya perlu membayar @Rp.10.000 sampai
terminal Mandalika, Mataram. Kami pun akhirnya ikut bis itu sampai Mandalika
dan tiba di sana pukul 14.45. Calo-calo bis langsung mendatangi kami, tapi kami
menolak ikut mereka. Kami mampir dulu ke warung makan di terminal itu karna
dari pagi belum sarapan.Setelah makan ada seorang ibu yang menawari kami untuk
ikut bis suaminya dengan harga @Rp.100.000,00 sampai Dompu, padahal harga di
agen @Rp.130.000. Kami pun segera mengambil kesempatan itu, lumayan bisa hemat
ongkos lagi, terlebih anggaran kami sudah meleset jauh dari perkiraan. Biaya
transportasi naek 2 kali lipat dari perhitungan kami. Pukul 15.30 bis Langsung Indah
berangkat menuju Dompu melintasi daratan Lombok.
bis Mataram-Dompu |
Di Gedung Pemuda Dompu |
Transportasi ke Dompu :
Solo-Banyuwangi > (kereta
ekonomi Sri Tanjung) = @Rp. 35.000 (di loket)
Pelabuhan Ketapang
(Banyuwangi)-Pelabuhan Gilimanuk (Bali) > kapal fery = 6.000
Gilimanuk-Pelabuhan
Padangbai >bis ¾ = Rp. 40.000
Pelabuhan
Padangbai(Bali)-Pelabuhan Lembar (Lombok)>kapal fery = @Rp.36.000 (di loket)
Pelabuhan Lembar-terminal
Mandalika (Mataram)>bis/angkot =@Rp.10.000
Terminal Mandalika-Dompu >bis
besar AC ekonomi = @Rp.130.000 (di agen bis)