Sisa malam mengabarkan lelah
Pada tubuh renta sebatang kara
Emperan menjadi bahtera mengarungi mimpi
Berselimut harapan tentang esok pagi
Janji matahari yang setia mengantar rezeki
Sedang jalan raya menyisakan pesta pora
Sisa-sisa kemubaziran peradaban
Merayakan bergeraknya waktu
yang sejatinya selalu berlalu
Aspal jalanan menyisakan jejak kaki
Manusia-manusia yang haus ingar-bingar duniawi
Membunuh sunyi dengan hingar kembang api
Langit menyisakan legam
Terbakar oleh riuh nafsu kemewahan
Kesenangan tanpa takaran
Udara menyisakan kebisingan
Oleh suara deru-berderu saling beradu nafsu
Asap menyesakkan mengisi ruang jiwa
Pada tubuh renta sebatang kara
Emperan menjadi bahtera mengarungi mimpi
Berselimut harapan tentang esok pagi
Janji matahari yang setia mengantar rezeki
Sedang jalan raya menyisakan pesta pora
Sisa-sisa kemubaziran peradaban
Merayakan bergeraknya waktu
yang sejatinya selalu berlalu
Aspal jalanan menyisakan jejak kaki
Manusia-manusia yang haus ingar-bingar duniawi
Membunuh sunyi dengan hingar kembang api
Langit menyisakan legam
Terbakar oleh riuh nafsu kemewahan
Kesenangan tanpa takaran
Udara menyisakan kebisingan
Oleh suara deru-berderu saling beradu nafsu
Asap menyesakkan mengisi ruang jiwa
Apa yang tersisa dari malam tahun baru?
Resolusi penuh mimpi-mimpi?
Pemujaan atas kepalsuan waktu?
Atau kita yang menipu hari baru?
Resolusi penuh mimpi-mimpi?
Pemujaan atas kepalsuan waktu?
Atau kita yang menipu hari baru?
02.00
07/01/2016
07/01/2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung. Mari budayakan berkomentar :)