foto:sidiqbachtiar |
Bersyukur di Denyut Pagi
Ku pijakkan kaki pada denyut pagi
yang membangunkan bumi
Jiwa-jiwa bertebaran ke segala penjuru mata angin
Mengejawantahkan mimpi-mimpi
yang dirajut hari kemarin, mungkin tadi malam
Saat tangan-tangan ditengadahkan ke langit
Saat mata ditakzimkan ke dalam gelap
Saat napas berdegup memburu kata-kata
yang membangunkan bumi
Jiwa-jiwa bertebaran ke segala penjuru mata angin
Mengejawantahkan mimpi-mimpi
yang dirajut hari kemarin, mungkin tadi malam
Saat tangan-tangan ditengadahkan ke langit
Saat mata ditakzimkan ke dalam gelap
Saat napas berdegup memburu kata-kata
Pada matahari aku sandarkan mimpi
Hangatnya membasuh diri sampai kebekuan jiwa mencair
Menetes, meresap ke dalam sendi-sendi kehidupan
Saat udara disatukan dengan langkah kaki
Saat tenaga memberi janji pada peluh keringat
Saat semangat terus dilahirkan dalam jiwa setiap hari
Hangatnya membasuh diri sampai kebekuan jiwa mencair
Menetes, meresap ke dalam sendi-sendi kehidupan
Saat udara disatukan dengan langkah kaki
Saat tenaga memberi janji pada peluh keringat
Saat semangat terus dilahirkan dalam jiwa setiap hari
Pada hidup aku syukuri diri
Atas keberanian yang disemayamkan di hati
Atas kebahagiaan yang diciptakan Sang Maha Pemberi
Atas keberanian yang disemayamkan di hati
Atas kebahagiaan yang diciptakan Sang Maha Pemberi
SB
25/Feb/2016
25/Feb/2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung. Mari budayakan berkomentar :)