Makan Malam Buruh Pabrikan
Makan malamku adalah kegelisahan
dan segelas air kegetiran
Di dini hari yang penuh kesunyian
Kepalaku bergemuruh penuh pertanyaan
Bagaimana tidak,
Kami kaum buruh terlalu sering disewenang-wenangi tanpa perundingan
Dulu para demonstran yang menagih secuil kesejahteraan ditendang dari perusahaan
Kali ini tunjangan absen ditiadakan, bahkan tanpa pemberitahuan
Para pemuda mengeluh, “jatah uang pulsa kini hilang”
Para bapak mengeluh, “tunjangan absen biasanya untuk bayar listrik, kini tak ada lagi”
Para ibu mengeluh, “uang jajan anakku”
dan segelas air kegetiran
Di dini hari yang penuh kesunyian
Kepalaku bergemuruh penuh pertanyaan
Bagaimana tidak,
Kami kaum buruh terlalu sering disewenang-wenangi tanpa perundingan
Dulu para demonstran yang menagih secuil kesejahteraan ditendang dari perusahaan
Kali ini tunjangan absen ditiadakan, bahkan tanpa pemberitahuan
Para pemuda mengeluh, “jatah uang pulsa kini hilang”
Para bapak mengeluh, “tunjangan absen biasanya untuk bayar listrik, kini tak ada lagi”
Para ibu mengeluh, “uang jajan anakku”
Tak kuat aku sebenarnya mendengar semua itu
Tapi kemana harus mengadu?
Sedang perwakilan buruh pun adalah tangan-tangan perusahaan
Sedang aku pun masih butuh penghidupan
Tapi kemana harus mengadu?
Sedang perwakilan buruh pun adalah tangan-tangan perusahaan
Sedang aku pun masih butuh penghidupan
Keluh kesah yang keluar dari mulut-mulut kami sebenarnya
adalah keberanian
untuk tetap menjalani peran dalam kehidupan
Semangat-semangat hidup kami sebenarnya adalah rasa syukur yang tanpa diumbar
Rasa syukur yang nyata dalam perbuatan
Meskipun kami tetap hidup di dalam jaring-jaring kapitalis pemodal
Tapi bagiku kesewenang-wenangan tidak bisa mendikte kebahagiaan
untuk tetap menjalani peran dalam kehidupan
Semangat-semangat hidup kami sebenarnya adalah rasa syukur yang tanpa diumbar
Rasa syukur yang nyata dalam perbuatan
Meskipun kami tetap hidup di dalam jaring-jaring kapitalis pemodal
Tapi bagiku kesewenang-wenangan tidak bisa mendikte kebahagiaan
Aku akan terus memberontak dalam diri
Karena pemberontakan sejati adalah melawan diri sendiri
Tuhan akan merangkul jiwa-jiwa yang ikhlas menerima kehidupan
dan tetap semangat menjalani peran
Tuhan akan mengganti keikhlasan itu dengan jubah kebaikan
Hanya jiwa-jiwa penuh keyakinan yang akan mendapatkan kebahagiaan
Karena pemberontakan sejati adalah melawan diri sendiri
Tuhan akan merangkul jiwa-jiwa yang ikhlas menerima kehidupan
dan tetap semangat menjalani peran
Tuhan akan mengganti keikhlasan itu dengan jubah kebaikan
Hanya jiwa-jiwa penuh keyakinan yang akan mendapatkan kebahagiaan
(sajak ini tertulis setelah saya kembali dipertemukan dengan
cerita Sisipus)
SB
26/Feb/2016
26/Feb/2016
Saya menikmati sekali sajaknya.
BalasHapusSalam kenal dari saya. Saya diperkenalkan sewaktu di kereta oleh seorang perugas kereta Bengawan arah PWS-PSE.
Sekali lagi salam kenal.
Sen
Saya menikmati sekali sajaknya.
BalasHapusSalam kenal dari saya. Saya diperkenalkan sewaktu di kereta oleh seorang perugas kereta Bengawan arah PWS-PSE.
Sekali lagi salam kenal.
Sen
terima kasih berkenan membaca tulisan sederhana saya :-) , salam kenal
BalasHapusOh, petugas kereta? Mungkin namanya Pur, dia teman saya, dia sering bercerita dengan saya tentang pengalamannya bertemu banyak orang di kereta