19 Februari 2016

Sajak Hari Ini


foto:sidiqbachtiar

Sajak Hari Ini

Tahun lalu, aku tidak pernah berpikir tentang laut
Bulan lalu, aku tidak pernah membayangkan sebuah pulau
Minggu lalu, aku tidak pernah memimpikan pelabuhan
Hari kemarin, aku sama sekali tidak mengangankan dermaga
Sedang hari ini, semua seolah-olah berlayar di samudera anganku
Beriak-riak menderu memanggil-manggil namaku

Laut adalah misteri yang aku tak tahu isi dan kedalamannya
ia menjadi muara bagi kerinduanmu
Pulau laksana surga bagimu, dan juga oase bagi para pengelana samudera
Apakah kau rela meninggalkan surga itu?
Ataukah kau akan biarkan para pengelana untuk tinggal di pulaumu?
Lalu pelabuhan adalah titik awal dimana semua impian mulai dilayarkan
Sedang dermaga adalah tempat dimana impian akan disandarkan
Apakah disana akan menanti seseorang dengan lambaian tangan?

Hari ini, semua itu seolah menjadi garis-garis yang bertautan
Terpintal dari benang-benang keyakinan yang tumbuh seperti bunga liar
di pusat rasa kita, manusia
Semua tertulis nyata di dalam buku kehidupan kita
yang kita tak tahu akan seperti apa alur ceritanya
Aku-kau adalah tuan bagi setiap keputusan
tapi  Dia adalah penentu bagi kehidupan

Laut, pulau, pelabuhan, dermaga
Apakah jalan kita akan dipertemukan?

SB
18/Feb/2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkunjung. Mari budayakan berkomentar :)